INDONESIA MENDUKUNG REFORMASI PBB
Negara Republik Indonesia mendukung reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), dalam hal perluasan keanggotaan Dewan Keamanan, baik keanggotaan tetap maupun keanggotaan tidak tetap. “Indonesia dalam posisi menginginkan keanggotaan di perluas baik yang tetap maupun yang tidak tetap. Karena keanggotaan PBB sekarang yang lebih menggambarkan pasca perang dingin sudah tidak relevan,” tegas Ketua Komisi I Mahfud Siddiq setelah menerima Ketua Parlemen Australia The Hon Harry Jenkins, Rabu (13/7) di gedung DPR RI.
PBB pada saat ini perlu adanya reformasi dimana keanggotaan perlu ditinjau bukan lagi dari perspektif sonsiliasi pasca perang dingin. Mahfud mengatakan terkait mengenai hak veto, apabila keanggotaan PBB diperluas tetapi Hak vetto masih dipegang khusus oleh lima negara. menurutnya merupakan suatu bentuk ketidak adilan, banyak resolusi PBB terveto oleh lima negara ini.
Di asia tenggara, Selain australia juga ada jepang yang berkompetisi kuat mencalonkan sebagai anggota dewan keamanan PBB, dia menegaskan siapa yang mempunyai ide lebih menenjanjikan dan mempunyai ide yang posisitif, indonesia berpeluang untuk mendukungnya.(as) foto:as/parle